Harga Secangkir Kopi di Puncak Berbeda, Ternyata Ada Fasilitas 'Plus' Ini di Belakang Warung

Harga Secangkir Kopi di Puncak Berbeda, Ternyata Ada Fasilitas 'Plus' Ini di Belakang Warung

CISARUA - Sering kali wisatawan beranggapan harga kopi di warung sekitar Puncak, Kabupaten Bogor dipatok dengan harga tak biasa.
Harganya memang berbeda, tapi itu bukan tanpa alasan.
Biasanya secangkir kopi dibandrol dengan harga Rp 3 ribu.
Tapi di Puncak, secangkir kopi bisa mencapai Rp 7 ribu.
Seorang pemilik warung di Puncak, Akri, bertutur soal harga yang berbeda dibanding warung lainnya itu.
Menurutnya, harga yang ditetapkan juga karena faktor lokasi belanja bahan yang cukup jauh.
"Pedagang ke pasar cukup jauh jadi harganya palimg beda Rp 1000 atau Rp 2000, tapi enggak sampai puluhan ribu," ucapnya.
Warung di sisi jalan Puncak biasanya juga menghadirkan fasilitas tambahan.
Jadi wisatawan yang mampir ke warung tak hanya menyeruput kopi saja.
"Kalau di belakang warung saya ini kan viewnya bagus pemandangan, kebun teh, bukit, udah gitu enggak bayar parkir," katanya.
Pemandangan yang tersaji di belakang warung milik Akri di Puncak
Pemandangan yang tersaji di belakang warung milik Akri di Puncak (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
Menurut Akri banyak juga wisatawan yang hanya berfoto di belakang warungnya.
Ia pun tidak pernah memaksa para wisatawan untuk makan atau minum di warungnya.
"Kalau saya mah mau makan atau mium Alhamdulillah, tapi kalau enggak juha enggak apa-apa, biarin aja namanya orang mai foto ya silahkan" katanya.
Tampak beberapa wisawatan yang sengaja berkunjung ke kawasan puncak ataupun hanya sekedar melintas asyi berfoto-foto di kawasan puncak di belakamg warung milik pedagang
Diantara mereka pun ada yang hanya sekedar berfoto lalu melanjutkan perjalanannya namun ada juga yang beristirahat sambil menikmati pemandangan puncak. (tribunnews.com)