Apa mahluk terbesar di dunia saat ini? pasti sebagian besar orang akan menjawab paus biru atau argentinosaurus. Namun pemikiran tersebut akan musnah jika kalian sudah mengenal raja alam yang satu ini. SCP-169 namanya atau biasa disebut the Leviathan merupakan mahluk yang belum terindetifikasi dengan lengkap namun memiliki ukuran setara provinsi riau.
Ukuran tepatnya sekitar 8000 km, ya kilo meter bukan meter. Mahluk dengan ukuran yang tidak masuk akal tersebut biasanya lebih sedikit bergerak dikarenakan ukuran tubuhnya sendiri. Hal inilah yang membuat SCP-169 sulit untuk dilacak apalagi di indentifikasi.
Lantas bagaimana asal usul mahluk ini hingga di ketahui oleh manusia? simak penjelasanya di bawah ini.
SCP-169 merupakan satu dari ribuan sampel prasejarah yang di teliti oleh badan non-profit Secure contains and protect foundation. Walau bukti yang menguatkan tentang keberadaanya sangatlah minim namun SCP foundation memiliki beberapa data pergerakan terakhir mahluk ini. Penampakan terakhir terjadi di samudra atlantik dekat dengan batas amerika wilayah utara menggunakan satelit orbit bumi. Menurut data, mahluk ini memiliki ukuran antara 2000 hingga 8000 kilometer dan muncul di bumi sekitar era pra kambrium.
Walaupun begitu, banyak bukti-bukti penting yang sengaja dihancurkan oleh para organisasi rahasia dengan tujuan untuk menghindara panik global dikarenakan ukurannya yang tidak masuk akal.
Penemuan resmi pertama SCP-169 terjadi saat mahluk ini tertangkap Radar Mobile Task Force Gamma 6 miliki salah satu peneliti SCP foundation. Penemuan tak tersengaja ini diawali kejadian aneh dimana sebuah pulau yang berpindah 3 kali dengan jarak sekitar 3 km dari posisi awalnya. Walaupun sebenarnya pulau tertentu memang bisa bergerak beberapa milimeter setiap tahunya namun pergerakan pulau ini berlangsung sangat cepat.
Hal inilah yang mengundang rasa penasaran peneliti tadi(sebut saja dokter x). Setelah mengecek keadan pulau tersebut dengan radar tadi, betapa mengejutkannya apa yang dia temui. Sebuah makroorganisme raksasa bersemayam di pulau tersebut. Segera setelah penemuan ini, SCP foundation mengumumkan pulau tersebut bahaya untuk dihuni dan mengevakuasi penduduknya tanpa memberikan informasi tentang penemuan SCP-169 untuk menghindari panik massal.
Hingga saat ini sangat sedikit data terkait mahluk tersebut lantaran diteliti secara rahasia. Hingga pos ini di upload, SCP-169 masih diteliti oleh pihak SCP foundation dan berkerjasama dengan lembaga ilmia US National Oceanic and Atmospheric administration.
Sumber: http://www.kejadiananeh.com/2016/10/scp-169-leviathan.html