Posting-an foto oleh pemilik akun Facebook Dayang Alnajir yang memperlihatkan perempuan disiksa menjadi viral.
Perempuan tersebut terlihat tak berdaya disinyalir sebagai selingkuhan.
"Begini Lah Kau Dapat Kalau Rampas Suamii Orang. Kau Rasa Itu Lada Hahaha. Kalau Aku Bagus Lagi Lada Botol. #kalau_Begini_perempuan_Tidak_Lakuu", tulis pemilik akun ini pada caption dua fotonya.
Posting-annya ini dibagikan hingga ribuan kali dan disukai ribuan kali pula.
Berbagai komentar memenuhi posting-an ini.
Ada yang setuju penyiksaan itu dan ada pula pendapat lain.
Akun Jie Al Faridzie berkomentar, "Ga usah kasar2 sama selingkuhan suamimu, tanyakan ke suamimu kenapa dia selingkuh?? Dan kamu harus intropeksi diri juga kenapa suamimu bisa selingkuh,, Itu cara konyol dan bodoh menurutq, pake di umbar di sosmed,."
Sementara akun Ina Adeina berkomentar, "perbuatan jahat kalau mau berbuatan kayak gt..buat apa mengotori tangan kita.. kalau emng seandainya kita di pihak cewek yg udah disakiti lbh baik kita lepasin aja cowok itu. toh kita jg ngk tau mana yg salah..biarin aja krna suatu saat nanti pasti ada balasanya..jngn main hakim sendiri. lbh baik serahkan pada pihak yg berwajib atau pada ALLAH.."
Lain lagi dengan akun Ly Mue yang menuliskan, "laki ny juga donk di cabein biar gk brni slngkuh lagi msak cmn cwek ny doank laki nya juga salah kan 2-2 ny sm2 gatel."
Akun Meyti Syg Elly menuliskan "Kasihan tu mba sda odisan dngn cabe..... Lbi baik ba lpor daripda mba ksi cabe bgitu cba mba klo dia uda ga tahan lntran kpdisan trus dia mati gimna mbk..kasihan itu uda sama dngn kkrsan..
Trus klo itu dari suwami mbk gimna..
Kbiasaan swami qt yg trllu mta kranjang trhap wanita...
Sy ksi tau ya
Klo mbk uda ga trllu ini sma suwami apapgi klo suwmi minta trus ega dikasi itu mdlanxa dari qt mbk...
Mf ya mbk aku ngmng spti ini....
Mnongn di lapor dri pda bikin bgitu..."
Tidak dijelaskan bagaimana kronologi kejadian tersebut oleh pemilik akun, meski banyak komenter yang mempertanyakan bagaimana awal mulanya.
Tak terlihat jelas di mana pemilik akun tersebut.
Namun dari teman yang di-tag, terlihat sebagian tinggal di Sabah, Malaysia.
Zhang Yufeng tengah hangat menjadi perbincangan di media sosial karena profesinya yang tak lazim.
Selama lebih dari 10 tahun, perempuan di Tiongkok itu bekerja untuk membantu para istri membalas dendam pada selingkuhan suami, melansir Shanghaiist.
Zhang telah membantu ribuan istri mengungkap perselingkuhan suami mereka dengan mengumpulkan bukti ketidaksetiaan.
Tak hanya membantu mengajukan bukti ke pengadilan, Zhang juga mengajari cara memukuli dan mempermalukan si wanita idaman lain.
Zhang bahkan sudah dikenal dengan sebutan "pembunuh selingkuhan".
Pekerjaannya itu bermula saat suaminya berselingkuh pada tahun 1990 dan menceraikannya.
Keadaannya jadi memburuk setelah itu, dia terus menangis, rambutnya memutih dan dia terlihat gemuk.
Daripada menangisi nasibnya yang malang, Zhang memutuskan untuk balas dendam.
Dia mencari suami dan selingkuhannya yang telah tinggal bersama.
Selingkuhan dipermalukan/shanghaiist
Suatu hari, dia juga dimintai tolong membantu mencari selingkuhan seorang pria.
Namun, sebelum Zhang membantu, perempuan yang diselingkuhi itu malah memutuskan bunuh diri.
Ternyata, si perempuan tak berani mengungkap sendiri karena tak punya bukti.
Sejak saat itulah dia memutuskan untuk melakukan pekerjaan ini.
Zhang bahkan memiliki sebuah tempat penampungan untuk para perempuan yang dicampakkan.
Mengingat angka perceraian di Tiongkok semakin meningkat, bisnis Zhang kian sukses.
Dia bisa menerima 100 pengaduan setiap harinya.
Dia bahkan dianggap sebagai pahlawan bagi banyak perempuan.
Akhir-akhir ini, setiap minggunya, sebuah video jadi viral di media sosial Tiongkok.
Video tersebut menunjukkan beberapa perempuan memukul, menelanjangi, menampar, menendang dan mempermalukan seorang perempuan di tengah jalan.
Inilah yang terjadi, saat Zhang berhasil menangkap si perempuan selingkuhan.
Seringkali netizen dibuat bertanya-tanya.
Kenapa para perempuan ini marah kepada selingkuhan, bukannya pada suami yang tak setia.
Namun, Zhang mengaku tak mau setengah-setengah.
Dia ingin memperlakukan perempuan itu seperti seorang setan Jepang dan memenggal kepala mereka dengan pedang.
Pertama kali Zhang melakukan investigasi dan menangkap pelaku dia pun melakukan tindakan yang sama.
Dia menampar, menendang, memaki dan menginjak kacamata si perempuan.
"Kami memukuli selingkuhan itu di tengah jalan, menyebabkan macet. Banyak orang yang berdiri di sana untuk melihat," jelas Zhang pada The Global Times.
Saat itu, ia didatangi polisi dan langsung menjelaskan bahwa ini adalah masalah perselingkuhan.
"Polisi tersebut malah mengatakan 'aku tidak melihat kejadian ini.' Saat itulah aku tahu bahwa ini tak apa-apa, jadi aku kembali memukuli si selingkuhan," kata Zhang.
Pada tahun 90an, polisi cenderung lebih tak peduli jika masalah berkaitan dengan rumah tangga.
Itulah yang membuat Zhang rindu masa lalu.