Dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia, Ade Armando, kembali melontarkan kritikan pedas kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, karena tak kunjung pulang ke Tanah Air.
Ade menyebut, Habib Rizieq yang selama ini dianggap sebagian orang sebagai sosok pemberani bak seekor singa, nyatanya hanya seperti kucing kecil yang penakut.
"SINGA PADANG PASIR YANG MENGAKU KETURUNAN NABI ITU TERNYATA CUMA SEEKOR KUCING KECIL PENAKUT ....," tulis Ade Armando lewat akun Facebook-nya, Kamis (11/5).
Lantas, Ade juga menuliskan bahwa Rizieq tidak akan pulang dan memenuhi panggilan polisi karena merasa dikriminalisasi.
"Kuasa hukumnya menyatakan, Rizieq tidak akan pulang dan tidak akan memenuhi panggilan polisi. Rizieq merasa dikriminalisasi karena dituduh menodai janda dan menodai agama," lanjut Ade.
Sebelumnya diberitakan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, seharusnya telah kembali ke Indonesia pada hari Rabu (10/5) kemarin, tetapi pada kenyataannya hingga saat ini ia masih 'betah' berada di luar negeri.
Juru bicara FPI, Slamet Maarif, mengatakan, batalnya rencana Rizieq pulang ke Tanah Air lantaran ada kendala pada jadwal. Ia pun belum bisa memastikan kapan Rizieq kembali, tetapi kemungkinan besar sebelum bulan Ramadan, Rizieq sudah akan berada di Indonesia.
"Rencana awal tadinya akan pulang tanggal 10 (Mei), tapi karena ada perubahan jadwal di situ, akhirnya diundur," kata Slamet belum lama ini.
Warganet pun ikut menyuarakan imbauan untuk Rizieq agar segera pulang, lantaran berbagai persoalan yang melibatkan dirinya telah menunggu di Tanah Air. Tagar #RizieqPulang pun bertengger di jajaran atas trending topic Twitter di Indonesia.